PANJANG JALAN TOL SOLO - NGAWI - KERTOSONO
Jalan Tol Ruas Solo - Ngawi dan Tol Ruas Ngawi - Kertosono merupakan jalan Tol Trans Jawa.
Jalan Tol Ruas Solo - Ngawi Total Memiliki total Panjang 90,10 Kilometer, Ruas Tersebut Adalah Ruas Colomadu - Karanganyar Sepanjang 20,9 Km (Bagian Dari Tol Solo - Ngawi ) dan Ruas Saradan - Kertosono 37,5 Km (Bagian Dari Jalan Tol Ngawi - Kertosono )
Jalan Tol Ruas Solo-Ngawi memiliki total panjang 90,10 kilometer yang diusahakan oleh PT Solo Ngawi Jaya dengan masa pengembalian investasi selama 35 tahun sejak penerbitan SPMK (Surat Perintah Mulai Kerja). Agar layak secara finansial, sebagian ruas tol dibangun dengan biaya APBN.
Proyek ini membutuhkan biaya investasi sebesar Rp 5,14 triliun yang dipenuhi melalui ekuitas dari Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), dan pinjaman dari pihak perbankan. Lokasi tol ini berada di Kabupaten Boyolali, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sragen, dan Kabupaten Ngawi. Pengadaan tanah untuk Jalan Tol Ruas Solo-Ngawi telah mencapai 91,57 persen dan diharapkan selesai pada tahun ini.
Sementara jalan Tol Ruas Ngawi-Kertosono memiliki total panjang 87,02 kilometer. Proyek ini membutuhkan biaya investasi sebesar Rp 3,83 triliun yang dipenuhi melalui ekuitas BUJT dan pinjaman dari pihak perbankan. Lokasi proyek berada di Kabupaten Jombang, Kabupaten Madiun, Kabupaten Magetan, Kabupaten Nganjuk, dan Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur. Untuk Jalan Tol Ruas Ngawi-Kertosono pengadaan tanah telah mencapai 68,70 persen dan diharapkan dapat selesai pada akhir tahun 2016.
Yang jelas, pencanangan Percepatan Pembangunan Jalan Tol Solo-Ngawi dan Groundbreaking Jalan Tol Ngawi-Kertosono di Ngawi, Jawa Timur menunjukkan komitmen yang tinggi Presiden Jokowi untuk mewujudkan Jalan Tol Trans Jawa. Targetnya, Merak sampai dengan Surabaya sudah tersambung melalui jalan tol yang tak terputus pada tahun 2018 mendatang
Jalan Tol Ruas Solo - Ngawi Total Memiliki total Panjang 90,10 Kilometer, Ruas Tersebut Adalah Ruas Colomadu - Karanganyar Sepanjang 20,9 Km (Bagian Dari Tol Solo - Ngawi ) dan Ruas Saradan - Kertosono 37,5 Km (Bagian Dari Jalan Tol Ngawi - Kertosono )
Jalan Tol Ruas Solo-Ngawi memiliki total panjang 90,10 kilometer yang diusahakan oleh PT Solo Ngawi Jaya dengan masa pengembalian investasi selama 35 tahun sejak penerbitan SPMK (Surat Perintah Mulai Kerja). Agar layak secara finansial, sebagian ruas tol dibangun dengan biaya APBN.
Proyek ini membutuhkan biaya investasi sebesar Rp 5,14 triliun yang dipenuhi melalui ekuitas dari Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), dan pinjaman dari pihak perbankan. Lokasi tol ini berada di Kabupaten Boyolali, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sragen, dan Kabupaten Ngawi. Pengadaan tanah untuk Jalan Tol Ruas Solo-Ngawi telah mencapai 91,57 persen dan diharapkan selesai pada tahun ini.
Sementara jalan Tol Ruas Ngawi-Kertosono memiliki total panjang 87,02 kilometer. Proyek ini membutuhkan biaya investasi sebesar Rp 3,83 triliun yang dipenuhi melalui ekuitas BUJT dan pinjaman dari pihak perbankan. Lokasi proyek berada di Kabupaten Jombang, Kabupaten Madiun, Kabupaten Magetan, Kabupaten Nganjuk, dan Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur. Untuk Jalan Tol Ruas Ngawi-Kertosono pengadaan tanah telah mencapai 68,70 persen dan diharapkan dapat selesai pada akhir tahun 2016.
Yang jelas, pencanangan Percepatan Pembangunan Jalan Tol Solo-Ngawi dan Groundbreaking Jalan Tol Ngawi-Kertosono di Ngawi, Jawa Timur menunjukkan komitmen yang tinggi Presiden Jokowi untuk mewujudkan Jalan Tol Trans Jawa. Targetnya, Merak sampai dengan Surabaya sudah tersambung melalui jalan tol yang tak terputus pada tahun 2018 mendatang
Komentar
Posting Komentar