Postingan

Menampilkan postingan dengan label RAB

Seputar Anggaran Biaya atau RAB

Gambar
Menghitung anggaran biaya ada dua cara, yaitu Menghitung luas bangunan di kalikan dengan harga satuandan Menghitung volume di kalikan harga satuan pekerjaan yang di dapatdari analisa pekerjaan. Harga Satuan Pekerjaan awalnya di keluarkan oleh Departemen Pekerjaan Umum [DPU]. Tetapi masing-masing daerah memiliki walau di keluarkan secara nasional, harga satuan pekerjaan di keluarkan Pemerintah Daerah masing-masing. Cara menghitung volume setiap jenis pekerjaan akandiuraikan pada masing-masing pekerjaan. Setelah ditentukan material apa yang akan digunakan untuk jens pekerjaan dan telah didapat harga satuan dari memasukan komponen biaya ke analisis pekerjaan maa langkah berikutnya adalah memasukkan semua item tadi ke dalam tebel atau daftar untuk mendapatkan jumlah total pekerjaan yang di sebut dengan Rencana Anggaran Biaya dihimpun dari berbagai sumber

Analisa kebutuhan material untuk membuat 1m2 dak cor beton

Gambar
Sebelum kita Dak kita coba buat Analisa kebutuhan material untuk membuat 1m2 dak beton sistem konvensional Besi= diameter 10mm dipasang jarak 20 cm berarti jumlahnya dalam 1m:0,2 m= 5bh, dipasang 2 lapis 2 arah berarti total jumlahnya 2 x 5 x 2 = 20bh, masing-masing panjangnya 1m berarti total kebutuhan besinya adalah 20bhx1m = 20 m. panjang perbatang 12m, jadi perlunya 20/12= 1,6667 btg. Beton= Ketebalan dak 12 cm, dalam 1m2 membutuhkan beton 1mx1mx0,12m=0,12m3. Semen= Perbandingan campuran beton 1pc:2ps:3kr, jadi butuh semen 1/6×0,12=0,02m3. 1 zak semen isi 50 kg berisi 0,024m3, jadi dalam 1m2 dak beton butuh semen 0,02/0,024=0,8333zak. Pasir= 2/6 x 0,12 =0,04m3. Koral = 3/6×0,12 = 0,06 m3. Triplek 8mm= ukuran triplek 1,2m x 2,4m maka luasnya 2,88m2. jadi 1m2 dak beton butuh 0,34722 lembar. Bambu = dipasang setiap jarak 50cm, perlunya 2 batang. Kawat bendrat. Paku Jadi untuk membuat 1m2 dak beton konvensional dibutuhkan Besi D10 = 1,6667 btg Beton = 0,12 m3 Semen 50kg/zak = 0,8333 za...